Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PEMBERIAN KOMBINASI LATIHAN RANGE OF MOTION DAN ELEVASI 20o EKSTREMITAS BAWAH TERHADAP MASALAH PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN POST ORIF DI RUANG BIMA RSUD NGUDI WALUYO WLINGI (2025)
| Prodi | : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS |
| Pengarang | : MAUDINA LINDA FAHIRA |
| Dosen Pembimbing | : Maria Diah C, S.Kep., Ns., M.Kep, Sp.KMB |
| Klasifikasi/Subjek | : , KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH |
| Penerbitan | : , MALANG: 2025. |
| Bahasa | : INDONESIA |
| PENYIMPANAN | |
| Lokasi | : --- |
| Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Post ORIF rentan mengalami masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif akibat gangguan sirkulasi. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat diterapkan adalah dengan kombinasi latihan range of motion (ROM) dan elevasi 20o ekstremitas bawah untuk meningkatkan sirkulasi arteri. Namun, kombinasi intervensi ini belum banyak diteliti. Studi kasus ini bertujuan mengetahui penerapan kombinasi latihan ROM dan elevasi 20o ekstremitas bawah untuk mengatasi masalah perfusi perifer tidak efektif pada pasien post ORIF. Metode penelitian studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, menetapkan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan mengambil dua kasus sebagai analisis. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap warna kulit, pengisian kapiler (capillary refill time), denyut nadi perifer, piting edema dan edema di area operasi selama 3 hari. Setelah pemberian intervensi di hari ketiga didapatkan perfusi perifer pada kedua pasien teratasi sebagian dengan menunjukkan kriteria hasil yaitu nadi perifer meningkat, warna kulit pucat menurun, edema perifer menurun, nyeri ekstremitas menurun, CRT membaik dan akral membaik. Pada pasien 1 didapatkan piting edema grade ½ dan edema di area operasi (lingkar paha kanan=43 cm, paha kiri=40 cm). Pada pasien 2 didapatkan piting edema grade 1 dan edema di area operasi (lingkar paha kanan=58 cm, paha kiri=55 cm). Perfusi perifer menuju batas normal setelah diberikan kombinasi latihan range of motion dan elevasi 20° ekstremitas bawah. Diharapkan perawat dapat menerapkan intervensi ini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut terkait gangguan sirkulasi perifer. Kata Kunci : elevasi 20o, fraktur femur, perfusi perifer, ROM
Lampiran
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]
